Senin, 01 Oktober 2007

blogger dan kebebasan menulis


abis ngebaca blognya bang herman.
Kalo dipikir-pikir lagi, blog itu mungkin emang salah satu bentuk dari new media. cuma, new media yang baru menetas istilahnya. masih rentan.

Kelebihan blog itu sendiri adalah, tulisan kita yang masih "bebas" tanpa mendapat tekanan dari banyak pihak, seperti pasar, mengejar rating, atau "headline" media yang harus diikuti sebagai mode, seperti berita-berita yang kita lihat selama ini di koran atau televisi. Sehingga pembaca blog seperti dikasih refrensi baru, sesuai dengan yang dipikirkan si penulis itu.

Selain itu,yang menjadi masalah bagi para blogger adalah Blog itu sendiri masih Lemah di mata hukum. mungkin. karena blom ada undang-undang yang melindungi para blogger.
*seandainya dibikin UU blogger, mungkin nggak ada tuh somasi-somasi yang dikirim gara-gara ada pihak yang dikritik lewat tulisan-tulisan di blog*

Karena Tulisan-tulisan di blog sendiri juga nggak bisa dibilang produk jurnalistik yang di Indonesia sudah ada undang-undang tentang PERS, yang isinya memberikan kebebasan bagi wartawan untuk melakukan kegiatan jurnalistik. *lha iya, kita para blogger kan bukan wartawan, nggak punya lembaga, nggak punya kartu PERS*

Sekarang sih, tinggal gimana kitanya menggunakan blog itu, untuk apa postingan-postingan itu ditulis?!

Yang mendasar kan blog itu adalah hak untuk bersuara bagi kita sebagai publik, dan citizen. Dimana blog itu mungkin bersifat personal, atau bersifat informatif, dan inspirasi kita untuk orang lain.

pokoknya Jangan pernah berhenti menulis. Suarakan apa yang menjadi pikiran kita... Siapa tahu suara itu bisa ngasih perubahan.

2 komentar:

andraflavour mengatakan...

yup.
setuju bgt.
tak ada demokrasi tanpa ada kebebasan berpendapat, tul gak..???
karna itu merupakan hak mendasar dalam kehidupan bernegara.

ayo phan...ditunggu yah blog-blog yang lainnya.
SEMANGAT

B-a-r-r-y mengatakan...

Tulisan yang baik biasanya mempunyai argumentasi yang baik dibaliknya. Oleh sebab itu tanggung jawab biasanya dipupuk dari sikap toleransi antar blogger yang memiliki pandangan berbeda.

Yang penting jangan berhenti menulis.